BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Selatan lakukan pelantikan kepada pengurus IDI Cabang Banjarmasin periode 2024-2027, Minggu (4/8/2024).
Pelantikan digelar di Galaxy Hotel Banjarmasin dan langsung dilakukan oleh Wakil Ketua II IDI Wilayah Kalsel, Adi Fakhruddin Noor.
Selain itu, pelantikan juga dihadiri oleh perwakilan rumah sakit di Banjarmasin, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalsel, serta para jajaran dokter lainnya.
Ada puluhan pengurus yang dilantik dalam acara tersebut. Mereka terdiri dari berbagai bidang, dengan ketua bidang dan anggotanya masing-masing.
Ketua IDI Cabang Banjarmasin yang baru dilantik, Prategrini Purwendahsricahyaprihatin Sucifaalinda menyebut IDI Cabang Banjarmasin yang memiliki anggota terbanyak di Kalsel diharapkan bisa terus bersatu-padu.
“Seperti yang menjadi tagline kami “Satu IDI Terus Maju”, kami sangat mengharapkan bahwa kami semua bisa bersatu-padu sebagai organisasi profesi, bisa solid lagi dan kerjasama dengan profesi lainnya,” kata dokter yang akrab disapa Ratih itu.
Menurutnya, IDI Cabang Banjarmasin tak bisa berdiri sendiri. IDI yang hanya menjadi bagian dari salah satu organisasi profesi di bidang kesehatan tetap memerlukan kerjasama dan kolaborasi antar berbagai organisasi profesi.
“Bagaimanapun kami tetap akan menjunjung tinggi kode etik dan etika profesi kedokteran. Kami selalu menggaung-gaungkan etika itu, selalu kita pegang dengan penuh kehati-hatian,” jelasnya.
Wakil Ketua IDI Wilayah Kalsel, Adi Fakhruddin Noor menjelaskan anggota IDI Cabang Banjarmasin ini terdiri dari 50 persen bahkan mungkin lebih, dari seluruh keanggotaan IDI wilayah Kalsel.
“Saya sangat bangga hari ini bisa dilakukan pelantikan. Semoga IDI bisa lebih agresif lagi ke depannya dan sama-sama bisa menegakkan kode etik kedokteran Indonesia,” harapnya.
Selain itu ia mengharapkan kepada pengurus yang baru dilantik ini agar bisa membantu pemerintah dalam kerjasama dan memberikan pelayanan kesehatan.
“Karena masalah kesehatan semakin hari semakin kompleks. Banyak penyakit atau problem kesehatan yang sifatnya degeneratif akibat pola hidup yang berubah, modernisasi dan lainnya,” ungkap dia.
Ikatan Dokter Indonesia tersebut juga memiliki “Propam”-nya sendiri. Yakni Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Cabang Banjarmasin yang juga dilantik.
“Memang masalah etika atau kode etik dalam profesi kedokteran sangat dijunjung. Sejak lulus menjadi dokter saja, kami sudah melakukan Sumpah Dokter. Kita sangat menjunjung tinggi kode etik itu,” kata Ketua MKEK IDI Cabang Banjarmasin, Mohammad Syarif Hidayat.
Kode etik tersebut menurutnya harus selalu dijaga oleh setiap dokter. Pihak MKEK katanya terus menerus melakukan sosialisasi terhadap kode etik. Misalnya dalam seminar, webinar, maupun yang lainnya.
“Karena saat ini profesi medis dan sejenisnya sangat disoroti. Masyarakat bahkan sudah bisa langsung melakukan pelaporan bila ada yang menyalahi terkait dengan kode etik,” ungkapnya.
Dengan demikian, MKEK yang ada di IDI Cabang Banjarmasin akan menjadi “Propam”-nya IDI.
“Masyarakat bisa lapor dulu ke MKEK jika ada pelanggaran yang dilakukan dokter. Sehingga kami bisa melakukan serangkaian prosedur dahulu. Jika memang tidak bisa diperbaiki, maka bisa lanjut ke ranah hukum,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pelantikan IDI Cabang Banjarmasin Periode 2024-2027, Tekankan Pentingnya Kode Etik Profesi, https://banjarmasin.tribunnews.com/2024/08/04/pelantikan-idi-cabang-banjarmasin-periode-2024-2027-tekankan-pentingnya-kode-etik-profesi.
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Rahmadhani
Bagikan Berita